Pengalaman Kembalikan Web Wallpaper Deindex Akibat Plugin WP-PICShield

Sepertinya pemain website wallpaper akhir-akhir ini merasa kesulitan saat membangun web baru. Itu pun terjadi kepada saya, ada sekitar 100rb gambar wallpaper yang saya uplaod ke salah satu domain saya.

Namun sampe sekarang, gambar yang terindex kurang dari 1000. Susah memang. Tapi ya sudahlah, ini lain kali saya bahas.

Yang ingin saya bahas sekarang adalah mengenai web wallpaper saya yang lain. Sebelum deindex, web ini memiliki kunjungan yang masih sedikit, hanya berkisar 3000 an visitor dalam sehari.

Namun, alangkah kaget nya saat saya cek tanggal 19 Juni, statistik pengunjung di Google Analytics saya mengalami penurunan signifikan.

Saya tadinya berpikir mungkin orang-orang lagi pada liburan jadi males buka komputer, akhirnya pengunjung web saya cuma alakadar-nya. Esoknya, saya cek lagi, dan malah tambah kaget karena pengunjung hanya sedikit.

mulai-deindex

Lalu saya cek di Google Search dengan perintah site:example.com (Keterangan: example.com diganti dengan nama domain yang saya punya). Saya cek hasilnya masih normal. Lalu saya cek ke Google Search Images, apes, semua gambar hilang di pencarian Google.

Aneh…

Saya cek email siapa tau ada pemberitahuan yang terlewatkan, namun hasilnya nihil, lalu saya cek ke Google Webmasters dan dapat berita buruk seperti ini:

image-mismatch

Terlihat bahwa, pelanggaran yang saya lakukan karena tampilan hasil pencarian gambar di Google Image Search, berbeda dengan yang ada di server / situs utama. Setelah saya klik link tersebut, mengarah ke halaman ini https://support.google.com/webmasters/answer/3394137?ctx=MAC.

Saya sebenarnya sudah tahu mengenai resiko penggunakan plugin itu, dari pengalaman beberapa orang yang komplain di sini sini dan sini. Di link yang kedua, saya memberikan solusi bagaimana agar plugin bisa bekerja namun tetap aman di mata Google.

Bagi yang belum tahu apa itu plugin WP-PICShield itu adalah plugin yang memberi watermark pada gambar di hasil pencarian Google, seperti ini watermark gambar yang dimaksud:

cara kerja plugin WP-PICShield (c) wp-picshield.com

cara kerja plugin WP-PICShield (c) wp-picshield.com

Plugin itu membuat watermark “CLICK HERE FULL RESOLUTION” yang membuat orang tidak bisa langsung menyimpan gambar dan jika ingin mendapatkan gambar itu, harus meng-klik gambar tersebut supaya masuk ke situs si penyedia gambar.

Dengan plugin ini, bisa meningkatkan pengunjung antar 30%-40%.

Setelah tahu penyakit deindex saya karena Image Misamatch, saya buru-buru disable fitur watermark pada plugin dan submit request. Untuk fitur redirect tetap saya Enable.

Settingan plugin sekarang seperti ini:

wp-picshiled-safe-from-google

Banding Submit Request

Di dalam isi banding (submit request) saya sampaikan kalau saya meng-enable fitur tersebut untuk melindungi dari pencuri bandwidth.

Saya sampaikan saya menyesal, meminta maaf, dan sudah men-Disable fitur tersebut sehingga dikemudian hari tidak akan terjadi seperti itu lagi. Saya tunggu sekitar 1 bulan (lumayan lama) dan web saya pun diindex kembali.

kembali-index

Google Webmasters (GWT) saya memiliki banyak web, semua webnya menggunakan plugin WP-PICShield.

Sejak kejadian deindex itu, semua web saya yang berbasis gambar pada settingan plugin WP-PICShield, fitur Watermark-nya tidak saya aktifkan karena khawatir.

Mungkin bisa saja, kalau saya buat web baru tidak menambahkan ke GWT / buat akun GWT baru biar aman, karena sebenarnya masih banyak web-web image yang mengaktifkan fitur tersebut, termasuk web-nya si pembuat plugin (wp-picshield.com). Saat tulisan ini dibuat, web tsb masih aman dari deindex, terlihat pada gambar di atas.

Solusi Pengganti

Kembali ke masalah solusi yang saya jelaskan di atas, https://wordpress.org/support/topic/new-google-penalty-for-watermark-protection saya menyampaikan bahwa solusinya kira-kira seperti ini.

1. Seperti biasa, orang mencari gambar di Google Image Search. Gambar di-load seperti biasa:

"Loading bar" menandakan bahwa gambar sedang di load dan di hotlink oleh Google. Umumnya, setelah di hotlink (menghabisakan bandwith hosting), Google akan menampilkan gambar asli sesuai ukurannya.

“Loading bar” menandakan bahwa gambar sedang di load dan di hotlink oleh Google. Umumnya, setelah di hotlink (menghabisakan bandwith hosting), Google akan menampilkan gambar asli sesuai ukurannya.

2. Gambar tidak di-load dari web, namun dari Cache Google (gambar tidak tajam)

Seperti yang terlihat, gambar tidak ditampilkan secara high quality sesuai gambar asli (tajam), karena Google malah menampilkan gambar dari cache nya sendiri (gambar thumbnail di zoom). Ini akan membuat visitor berpikir untuk meng-klik gambar tersebut (masuk ke website)

Seperti yang terlihat, gambar tidak ditampilkan secara high quality sesuai gambar asli, karena Google malah menampilkan gambar dari cache nya sendiri (gambar thumbnail di zoom). Ini akan membuat visitor berpikir untuk meng-klik gambar tersebut (masuk ke website)

3. Pengunjung mengunjungi website.

Imbasnya, pengunjung masuk web dengan sukarela, tanpa ada paksaan kalimat “CLICK HERE FULL RESOLUTION”. Ini adalah gambar asli (tajam dan bagus).

Screenshot Gambar Asli, Yang Diambil Dari Web

Screenshot Gambar Asli, Yang Diambil Dari Web

Solusi di atas adalah solusi umum, saya belum menemukan teknik / koding .htaccess-nya. Namun solusi di atas sudah diterapkan oleh web-web di luar misalnya www.boldride.com, saya juga pernah menemukan teknik ini di beberapa web wallpaper yang dijual di Flippa.

Kalau ada yang sudah tau teknik / koding .htaccess-nya, tolong kasih tau saya 🙂 .

4 thoughts on “Pengalaman Kembalikan Web Wallpaper Deindex Akibat Plugin WP-PICShield

  1. Berarti kalau cuma disable hotlink mah ga masalah ya mas? soalnya males banget artikel dicopas gambar dicomot pake hotlink pula ga upload sendiri 🙁 udah pake watermark segede gaban juga tetep dicomot

  2. makasih gan infonya sangat membantu saya baru saja pasang plugin tersebut…

    tapi gak tau cara mengaktifkannya… ane jiga udah baca postingan agan yang bahas plugin WP-PICShield… tapi otak ane gak nyampe gan hahahha… maklum baru pemula…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.